Syekh Bahauddin Naqsyabandi

Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat sufi yang paling luas penyebaran nya, dan terdapat banyak di wilayah Asia Muslim (meskipun sedikit di antara orang-orang Arab) serta Turki, Bosnia-Herzegovina, dan wilayah Volga Ural.

KH Abdurahman Wahid

Kyai Nyleneh Nan Kharismatik

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rahasia "517" ►► Selamat Datang Di Blog Kami "517" Blognya Para Pecinta Tasawuf, Sejarah Serta Penebar Cinta Kasih

Thursday, March 28, 2013

Tata Cara Dzikir Naqsyabandiyah

Tarekat Naqsandiyah, seperti juga tarekat yang lainnya mempunyai tata cara ritual tersendiri, sebagai berikut:
  1. Husy dar dam, “sadar diwaktu bernafas” suatu latihan dimana seseorang harus  menjaga diri dari kekhilafan dan kealpaan ketika keluar masuk nafas, supaya hati selalu merasakan kehadiran Allah. Hal ini dikarenaka setiap keluar masuk nafas yang hadir beserta Allah, memberikan kekuatan spiritual dan membawa orang lebih dekat kepada Allah. karena kalau orang lupa dan kurang perhatian berarti kematian spiritual dan mengakibatkan orang akan jauh dari Allah.
  2. Nadzar bar qadam, “menjaga langkah” seorang murid yang sedang menjalani khalwat suluk , bila berjalan harus menundukkan kepala, melihat ke arah kaki. Dan apabila duduk, tidak memandang ke kiri atau ke kanan. Sebab memandang kepada keaneka ragaman ukiran dan warna dapat melalaikan orang lain dari mengingat Allah, selain itu juga supaya tujuan-tujuan yang (rohaninya) tidak dikacaukan oleh segala hal yang berada di sekelilingnya yang tidak relevan.

Gus Dur dan Celana Dalam

Kalau Anda bersedia berpikir mandiri dan menghilangkan skeptisme psikologis atas segala hal yang selama ini menyodorkan kecurigaan dan kebingungan, sehingga Anda siap memperoleh pemahaman yang jernih dan ketentraman hati maka perkenankan saya mengajak Anda memahami Indonesia melalui Gus Dur.

Sekali lagi hapus skeptisme di benak Anda. Kapan-kapan Gus Dur bisa Anda lihat sebagai RI-1, ulama besar, dan pejuang demokrasi, tokoh ini dan itu, atau apapun saja. Tapi yang paling diperlukan kali ini pertama-tama adalah kesediaan melihat Gus Dur sebagai manusia.

Thursday, March 21, 2013

Sejarah Singkat Tarekat Naqsybandiyah


Makna "naqsyaband" adalah gabungan dari kata bahasa arab, naqsy dan band yang artinya ukiran yang terpatri, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa ia berasal dari bahasa persia yang artinya "rabithah an-naqsy" (ikatan yang terpatri/terukir). Karena Syekh Muhammad Bahauddien an-Naqsyaband berdzikir pada qalb (hati) sampai terpatri lafadz jalalah pada hatinya, maka beliau dinamakan "Naqsyabandiah"
Tradisi Naqsyabandi tidak menganggap Baha’ al-Din al-Naqsyabandiyah sebagai pendiri tarekat, atau dalam pengertian lain Tarekat Naqsyabandi bukan berawal darinya. Akan tetapi karena kebesaran namanya, sebagai seorang tokoh sufi yang besar dan pemimpin dzikir yang di hormati dan di cintai Namanya diabadikan dan digunakan sebagai bentuk penghomatan padanya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More