Syekh Bahauddin Naqsyabandi

Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat sufi yang paling luas penyebaran nya, dan terdapat banyak di wilayah Asia Muslim (meskipun sedikit di antara orang-orang Arab) serta Turki, Bosnia-Herzegovina, dan wilayah Volga Ural.

KH Abdurahman Wahid

Kyai Nyleneh Nan Kharismatik

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rahasia "517" ►► Selamat Datang Di Blog Kami "517" Blognya Para Pecinta Tasawuf, Sejarah Serta Penebar Cinta Kasih

Friday, May 31, 2013

Postur Tubuh Rasulullah saw

Ali bin Abi Thalib berkata:
“Warna kulit Rasulullah saw putih kemerah-merahan; matanya sangat hitam; rambut dan jenggotnya sangat lebat; halus bulu dadanya; lehernya bagai teko dari perak; dari dada atas hingga pusarnya terdapat bulu yang memanjang s
eperti pedang, tidak terdapat bulu lain di perut dan dadanya selain itu; telapak tangan dan kakinya tebal;bila berjalan, melakukannya dengan cepat seakan-akan menuruni sebuah bukit; bila menoleh, menoleh dengan seluruh badannya; keringatnya bagai mutiara dan baunya lebih harum dari wangi minyak kasturi; tidak tinggi dan tidak pendek; tidak berkata buruk dan jahat; tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.”

Dalam riwayat lain: “Di antara pundaknya terdapat tanda kenabian yang juga dimiliki nabi-nabi yang lain; sangat dermawan, pemaaf, jujur tutur katanya, menepati janji, lembut perangainya, mulia pergaulan, orang yang melihatnya pasti akan segan padanya, dan siapa yang bergaul dengannya pasti akan mencintainya. Yang pernah melihatnya mengatakan: tak pernah aku menjumpai orang sepertinya.”

Wednesday, May 22, 2013

Hizib Dalam Tasawuf

Secara harfiah Hizib dapat diartikan sebagai golongan, atau kelompok bahkan ada yang mengartikan sebgai tentara, Kata Hizib muncul di Al-Quran sebanyak beberapa kali yaitu :
1. Surat Al Maaidah ayat 56 :
Dan barang siapa yang menjadikan Allah ta’ala, RosulNya dan orang-orang yang beriman sebagai pemimpin, maka sesungguhnya Golongan (Hizbu) Alloh-lah sebagai pemenang.
2. Surat Al Kahfi ayat 12 :
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan (Al hizbaini) itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal didalam gua itu
3. Surat Ar Ruum ayat 32 :
dari orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan (HIzbin) mereka
4. Surat Al Fathiir ayat 6 :
Sungguh setan itu membawa permusuhan bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, sesungguhnya mereka mengajak Golongannya (Hizbuhu) agar menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
5. Surat Al Mujaadilah ayat 19 :
Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Alloh ta’ala; mereka itulah golongan (Hizbu) setan. Ketahuilah bahwa golongan (Hizba) setan lah yang merugi.
6. Surat Mujadiilaah ayat 22 :
Engkau tidak akan mendapatkan satu kaum yang beriman kepada Allah ta’ala dan kepada hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang didalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan/ ruh yang datang dari Dia. Lalu dimasukkannya mereka kedalam syurga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha. Merekalah golongan (Hizbu) Allah. Ingatlah sesungguhnya golongan (Hizba) Allah-lah yang beruntung.

Menembus Batas

Falikh Muhammad
Alam Mitsal (alam malakut) adalah alam yang berada antara alam makna/spiritual (alam jabarut) dan alam dunia atau alam jasmani (alam muluk). Alam muluk adalah alam dunia yang sedang kita lalui saat ini sedangkan alam jabarut adalah alam ketuhanan dan alam yang ketiga adalah alam yang akan kita bahas saat ini.
Karakter utama dari alam mitsal adalah bahwa di alam ini yang murni spiritual dimaterikan, sedangkan yang materi dispiritualkan, alam ini adalah alam perantara antara alam jasmani dan rohani yang mana mahluk jasmani seperti manusia tidak mungkin bisa berkomunikasi dengan mahluk spiritual seperti malaikat atau jin. Di alam mitsal jiwa-jiwa manusia yang sucilah yang diijinkan untuk bisa masuk, sedangkan jiwa yang masih kotor dengan dunia atau terbelenggu oleh ikatan-ikatan dunia tidak akan diijinkan masuk. Dan ini bisa dicapai ketika manusia berhasil melakukan pembersihan diri (tazkiyat al-nafs) yang pada intinya adalah penspiritualan manusia, karena alam mitsal adalah untuk jiwa yang telah dispiritualkan atau dibersihkan dari debu dunia, dan bukan untuk jiwa yang kotor, lebih-lebih bukan untuk jasad manusia. Tidak bisa entitas jasmani masuk ke dalam alam misal. Walaupun ada juga yang menempuhnya dengan jalan menyimpang mereka tertipu (terkena talbis syaithan) dan makin tersesat di dalamnya yang pada akhirnya mengaku-ngaku Waliyullah, nabi, rosul bahkan mengaku Tuhan (Na’udzubillahi min dzalik)

Grand Shaikh Al-Azhar: Keterlibatan Kanal Islami Dalam Konflik Politik Rugikan Islam

Grand Shaikh Al-Azhar Prof. DR. Ahmad Thayeb menegaskan bahwa saat ini merupakan kesempatan emas bagi Al-Azhar untuk bekerja dengan seluruh kemampuannya demi mengembalikan kejayaannya di masa lalu. Beliau juga menegaskan bahwa Al-Azhar tidak akan mungkin berkhianat terhadap agama dan syariat Allah SWT.. Pasca kunjungannya ke Uni Emirat Arab, beliau mengatakan bahwasanya bukan tugas Dewan Ulama Senior untuk setuju atau tidak terhadap setiap draft undang-undang yang akan disahkan di Mesir. Akan tetapi, tugas Dewan Ulama Senior adalah menjelaskan kepada umat apakah draft suatu undang-undang sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Beliau juga mengisyaratkan bahwa sebagian poin dari draft undang-undang sukuk (obligasi) yang diajukan oleh MPR Mesir sesuai dengan syariat, namun sebagian poin yang lain tidak sesuai dengan syariat. Dan Dewan Ulama Senior memberikan syarat-syarat dalam draft undang-undang sukuk tersebut agar tidak mengganggu aset-aset fundamental milik negara.

Sunday, May 12, 2013

Doa

Doa adalah komunikasi antara yang tak berdaya kepada Yang Punya segalanya
juga adalah sambung-sinyal antara alam dengan Penciptanya
Merupakan peristiwa mahadahsyat bagi yang mata-bashirahnya tidak buta

Jika sebelum berdoa kita menyadari,Siapa kita, siapa Dia Ta'ala,
akan tumbuh rasa harap yang memicu adab kita
Manakah mungkin kita tidak beradab saat berdoa?

Doa yang kita hayati isinya,
akan melapangkan dada kita dari problematika kehidupan kita
akan membuat tenang kita,Karena merasa dalam "pelukan" Dzat Yang Mengasihi kita
Apatah mungkin kita berani bermalas-malasan setelahnya?

Doa yang Dia sukai,
adalah jika lisan, pikiran dan hati kita sama
karena Dia Mengetahui yang kita lantunkan maupun yang kita sembunyikan dalam hati dan pikiran
Bagaimana mungkin kita berdoa sambil pikiran melayang kemana-mana?
Na'udzubillahi min dzalik..!

Doa yang baik di waktu yang Dia suka
sebab itu hendaknya kita kenali kapan semua itu
Bukankah kita juga tidak suka jika orang lain minta sesuatu di waktu yang tidak tepat bagi kita?

Setelah berdoa,
adalah saat-saat nan istimewa untuk memperhatikan bagaimana Dia menyapa kita
bukan sekedar wujud dari hasil doa kita,
tapi betapa luar biasa bahwa Dia berkenan menyapa kita !!!
Inilah yang membuat para shalihin suka berdoaDan mengutamakan doa lebih dari berupaya,
dan doanya menginspirasi upayanya

Doa yang benar isinya dan adab pendoanya,
menginspirasi ikhtiar dan amal shalih kita
Dengan doa, kita bisa mentransformasi hidup kita
Dengan doa, kita bisa menyemangati kekaryaan kita
Dengan doa, kita bisa membuat hidup lebih hidup
Insya Allah..!!

Yang paling penting,
jika kita rajin berdoa, tetapi hidup kita menjadi makin MALAS,
berarti ada yang  KURANG SEMPURNA atau SALAH dalam ikrar Syahadatain kita !!!

Astaghfirullah...
Laa haula wa laa quwwata illa billahi.
Wallahu a'lam bishshawwab. []

Thursday, May 2, 2013

Saya Anti-Demokrasi

Kalau ada bentrok antara Ustadz dengan Pastur, pihak Depag, Polsek, dan Danramil harus menyalahkan Ustadz, sebab kalau tidak itu namanya diktator mayoritas. Mentang-mentang Ummat Islam mayoritas, asalkan yang mayoritas bukan yang selain Islam – harus mengalah dan wajib kalah. Kalau mayoritas kalah, itu memang sudah seharusnya, asalkan mayoritasnya Islam dan minoritasnya Kristen. Tapi kalau mayoritasnya Kristen dan minoritasnya Islam, Islam yang harus kalah. Baru wajar namanya.
Kalau Khadhafi kurang ajar, yang salah adalah Islam. Kalau Palestina banyak teroris, yang salah adalah Islam. Kalau Saddam Hussein nranyak, yang salah adalah Islam. Tapi kalau Belanda menjajah Indonesia 350 tahun, yang salah bukan Kristen. Kalau amerika Serikat jumawa dan adigang adigung adiguna kepada rakyat Irak, yang salah bukan Kristen. Bahkan sesudah ribuan bom dihujankan di seantero Bagdad, Amerika Serikatlah pemegang sertifikat kebenaran, sementara yang salah pasti adalah Islam.

“Agama” yang paling benar adalah demokrasi. Anti demokrasi sama dengan setan dan iblis. Cara mengukur siapa dan bagaiman yang pro dan yang kontra demokrasi, ditentukan pasti bukan oleh orang Islam. Golongan Islam mendapat jatah menjadi pihak yang diplonco dan dites terus menerus oleh subyektivisme kaum non-Islam.

Kaum Muslimin diwajibkan menjadi penganut demokrasi agar diakui oleh peradaban dunia. Dan untuk mempelajari demokrasi, mereka dilarang membaca kelakuan kecurangan informasi jaringan media massa Barat atas kesunyatan Islam.
Orang-orang non-Muslim, terutama kaum Kristiani dunia, mendapatkan previlese dari Tuhan untuk mempelajari Islam tidak dengan membaca Al-Quran dan menghayati Sunnah Rasulullah Muhammad SAW, melainkan dengan menilai dari sudut pandang mereka.

Wednesday, May 1, 2013

Lahirnya Firqah Salafi (Hanbaliyyah)

Aliran Salaf (Hanbaliyah)
                    Kalau yang dimaksud aliran salaf dalam masalah akidah dan theologi adalah mengikuti manhaj salafus saleh (faham Imam Malik, imam Ahmad bin Hanbal), maka sebenarnya aliran Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Ays’ariyah dan Maturidiyah) juga mengikuti manhaj salaf tersebut. Maka bisa dikatakan dalam theologi : aliran Salafiyah-Asy’ariyah dan Salafiyah-Maturidiyah.

                      Namun pada kenyataannya, karena sebagian orang-orang penganut mazhab fiqih Hanbali masih mencurigai aliran Asy’ariyah (bermazhab Syafi’i dalam fiqih) dan Maturidiyah (bermazhab Hanafi dalam fiqih) mereka tetap menentang kedua aliran tersebut. Jadi yang dimaksud aliran salaf dalam pembahasan sekarang ini adalah aliran salaf pengikut mazhab Hanbali dalam fikih atau aliran Salafiyah-Hanbaliyah.

Syekh Maruf Al Karkhi ra

Diriwayatkan -kedua orang tua Abu Mahfuzh Ma'ruf bin Firuz al-Karkhi adalah penganut agama Kristen. Pengisahan seorang imam Syi ah yang bernama 'Ali bin Musa ar-Riza mengenai bagaimana Ma'ruf sampai memeluk agama Islam umumnya kurang dipercayai. Ma'ruf adalah seorang tokoh mistik yang terkemuka di kota Baghdad. Ia meninggal dunia pada tahun 200 H/815 M.

MENGAPA MA'RUF AL-KARKHI MENGANUT AGAMA ISLAM ?

Kedua orang tua Ma'ruf al-Karkhi beragama Kristen. Di sekolah, gurunya pernah berkata: "Tuhan adalah yang ketiga dari yang bertiga".
Ma'ruf membantah: "Tidak, Tuhan itu adalah Allah yang Esa'.
Si guru memukul Ma'ruf tetapi ia tetap dengan bantahannya. Pada suatu hari kepala sekolah memukuli Ma'ruf habis-habisan. Karena itu Ma'ruf melarikan diri dan tidak seorang pun tahu ke mana perginya. Kedua orang tua Ma'ruf berkata:
"Asalkan dia mau pulang, agama apa pun yang hendak dianut-nya akan kami anut pula".
Ma'ruf menghadap 'Ali bin Musa ar-Riza yang kemudian membimbingnya ke dalam Islam. Beberapa lama telah berlalu. Pada suatu hari Ma'ruf pulang dan mengetuk pintu rumah orang tuanya.
"Siapakah itu?", tanya kedua orang tuanya. "Ma'ruf", jawabnya.
"Agama apakah yang telah engkau anut?" "Agama Muhammad Rasulullah". Ayah-bundanya segera menganut agama Islam pula.

HANYA NU YANG MAMPU BENDUNG WAHABI

Apa dan Bagaimana langkah Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren mencegah pergerakan Wahabi Salafi di Indonesia yang masuk ke kampung-kampung dan desa? Untuk menjawab kegelisahan ini, Majalah Risalah NU melakukan wawancara dengan Ketua Umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj. Berikut petikan wawancaranya:


Bagaimana sebenarnya Wahabi di Indonesia?

Itu sebenarnya sudah lama, tapi eksisnya sejak tahun 80-an setelah Arab Saudi membuka LIPIA (Lembaga llmu Pengetahuan Islam dan Arab). Ketika itu direkturnya masih bujangan yang kawin dengan orang Bogor. Kemudian menampakkan kekuatannya, bahkan mereka membuka yayasan-yayasan.

Setahu saya ada 12 yayasan yang pertama kali dibentuk. Antara lain As-Shafwah, Assunnah, Annida, Al-Fitrah, Ulil Albab, yang semuanya didanai oleh masyarakat Saudi, bukan oleh negaranya. Contoh, Assunah dibangun oleh Yusuf Ba'isa di Cirebon, di Kali Tanjung, Kraksan. Sekarang ketuanya Prof. Salim Badjri, muridnya adalah Syarifuddin yang ngebom Polresta Cirebon beberapa waktu lalu. Dan satu lagi yang ngebom gereja Bethel di Solo namanya Ahmad Yusuf.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More